Jumat, 27 Januari 2012

Konfigurasi dasar


Konfigurasi dasar
Keterangan umum tentang konfigurasi dasar :
Ø  Yang digunakan untuk konfigurasi yaitu Ethernet 3 dan Ethernet 1
Ø  Menggunakan Routerboarda Mikrotik RB750
Ø  Konfigurasi via Winbox V 4.10

Berikut ini langkah-langkah konfigurasinya:
1.       Download software winbox v 4.10 di website http://www.mikrotik.co.id
2.       Kemudian install Winbox v 4.10 tersebut
3.       Kemudian akan muncul jendela winbox seperti dibawah ini :




4.       Setelah itu pilih tombol “ “ untuk melihat MAC Address dan keterangan lain dari RouterBoard Mikrotik kita seperti pada gambar dibawah ini






5.       Double Click Mac Address RouterBoard Mikrotik kita kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini








6.       Kemudian Pilih tombol ” Connect”  sehingga akan muncul jendela utama dari winbox tersebut
7.       Disarankan yang pertama kali konfigurasi ada menghilangkan  konfigurasi yang ada pada mikrotik tersebut untuk melakukan setting default mikrotik tersebut.Caranya pilih menu “New Terminal” kemudian ketikkan “system reset-configurasi” seperti gambar dibawah ini.

 
8.       Kemudian setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini:

9.       Setelah itu jendela winbox-nya akan tertutup.
10.       Jalankan Kembali winbox-nya.Kemudian pilih tombol “connect”. Setelah itu akan muncul jendela winbox seperti dibawah ini. Pilih “Remove Configuration” seperti gambar dibawah ini:
11.       Setelah menekan tombol “Remove Configuration” maka jendela winbox akan tertutup kembali.
12.       Jalankan kembali winbox-nya.Kemudian pilih tombol “connect”.Maka akan jendela utama winbox-nya seperti gambar dibawah ini
13.       Untuk memberikan identitas/inisial atau nama dari RouterBoard kita,pilih menu “sytem” kemudian akan muncul banyak pilihan, pilihlah yang “identity” maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
 
14.       Ganti Identity contohnya “sever01” atau yang lain,terserah anda memberikan inisial apa.
15.       Setelah itu kita melakukan konfigurasi selanjuntnya.Yaitu memberi nama interface dari RouterBoard kita.Caranya yaitu pilih menu “Interfaces”, maka akan muncul jendela “Interface List” seperti dibawah ini.
 
Keterangan: Di jendela “Interface List” di Samping tulisan “ether1” dan “ether3” ada huruf “R” kepanjangannya yaitu “ready” yang artinya “siap untuk dikonfigurasi dengan kata lain terhubung.Keterangan seperti muncul karena untuk mengkonfigurasi mikrotiknya pada RouterBoard kita menghubungkan kabelnya di “port 1” dan “port 3”

16.       Untuk membuat klasifikasikan koneksi yang kita konfigurasi kita bedakan menjadi 2(dua) yaitu :
  • koneksi yang terhubung ke Internet/ISP (WAN)
  • koneksi jaringan local(LAN)
caranya double clickether 1” akan muncul jendela seperti dibawah ini:
 
Ganti namenya “WAN” seperti gambar dibawah ini
Kemudian pada “ether3” ganti juga name-nya “LAN”
 
17.       Kemudian untuk membuat “alamat/address” yang berfungsi untuk membuat alamat-alamat yang diizinkan untuk melakukan konfigurasi.Caranya pilih menu “IP” kemudian pilih “Addresses” kemudian muncul gambar dibawah ini:
18.       Tambahkan alamat-alamat IP yang akan kita gunakan caranya,pilih tomboh “+” kemudian akan muncul jendela seperti dibawah ini
19.       Kemudian isikan alamat IP nya.Jangan lupa setelah alamat IP beri nilai “/24” atau “/16” atau “/8” contoh :  180.180.180.12/24 pembagi itu berhubungan dengan “subnetting”.Untuk subnetting perhatikan pada bab Pengantar Jaringannya.Setelah memberikan alamat IP jgn lupa pada kolom “Interface” pilih IP tersebut untuk koneksi apa.Kebetulan saya menggunakannya untuk koneksi internet yang telah kita atur di pembahasan menu “Interface” di atas.
 
20.       Kemudian lakukan hal yang sama untuk koneksi LAN-nya seperti pada gambar dibawah ini.Alamat IP yang digunakan yaitu 192.168.2.254/24
 
21.       Setelah selesai konfigurasi “Address List” maka selanjutnya kita mengkonfigurasi proses Routing. Routing ini berfungsi untuk menambahkan Gateway-nya.Karena dengan Gateway itu kita bias tekoneksi pada jaringan tertentu. Caranya pilih menu “IP” à “Routes” seperti gambar dibawah ini”
 
       22.Setelah itu maka akan muncul jendela seperti dibawah ini.
23.       Kemudian pada kolom Gateway Isikan alamat Gateway untuk terhubung ke internet contohnya “180.180.180.1” seperti gambar dibawah ini.
 
24.       Setelah konfigurasi pilih tombol “OK” maka jendela “Route List” akan muncul seperti dibawah ini.

          
25.       Setelah konfigurasi Routingnya kemudian harus men-setting “DNS” caranya pilih menu “IP”à”DNS”. Kemudian pada jendela DNS pilih Tombol “Setting”
 
26.       Kemudian masukkan DNS server pada kolom Server.Alamat DNS Server yaitu 170.18.187.1 dan beri tanda centang pada “Allow Remote Request” seperti gambar dibawah ini.
 
27.       Setelah mensetting DNS Server-nya coba Ping melalui menu “New Terminal”.Coba anda ping ke “Gateway yaitu “180.180.180.1” dan ping ke www.google.com seperti gambar dibawah ini.
......................................
28.       Kemudian coba ping melalui Command Prompt seperti gambar dibawah ini.
        ..........................
29.       Maka akan muncul tulisan “Request Time Out” sebanyak 3x. Itu tandanya karena kita masih ter-Firewall dalam jaringan. Agar kita bias terkoneksi ke Internet, maka kita harus mensetting Firewallnya.Caranya Pilih menu “IP” à”Firewall” maka akan muncul seperti jendela dibawah ini


30.       Tambahkan sebuah NAT baru dengan cara Double click tanda “+” kemudian akan muncul gambar dibawah ni. Di kolom “Chain” pilih “srcnat” seperti gambar dibawah ini.
 
31.       Kemudian di Tab Action pilih “Masquarade” seperti gambar dibawah ini.Setelah selesai pilih “OK”
32.       Kemudian coba ping melalui menu “New Terminal” seperti gambar dibawah ini
33.       Kemudian buka “command prompt” dan ping ke www.yahoo.com maka akan tampak  bahwa koneksi berhasil.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar