Selasa, 04 Oktober 2011

Algoritma Kriptografi “Double”


Algoritma Kriptografi “Double”
Pendahuluan
            Algoritma kriptografi yang telah kami rancang ini kami namakan Double. Bit Ciphertext yang dihasilkan oleh algoritma kriptografi ini minimal akan menjadi dua kali lipat dari bit Plaintext-nya. Karena itulah kami menamakan algoritma kriptografi ini dengan nama “Double”.
Proses Enkripsi
Tahapan-tahapan dan aturan-aturan pada proses Enkripsi
1.      Plaintext (Teks Asli) dan Key (Kata Kunci) dikonversikan ke dalam betuk HEX (Heksa) dengan konversi ASCII
Contoh:
Plaintext =  Indonesia
Key         =  Amikom à (akan menjadi Amiko)*
Keterangan * =  Perulangan huruf pada key dihapus
Hasilnya
Keterangan =  Warna di atas tidak berpengaruh, hanya sebagai alat bantu untuk memisahkan blok-blok karakter agar lebih mudah diidentifikasi.
2.      Hasil konversi key yang dalam bentuk hex dibalik (inverse) pada masing-masing blok karakter.
3.      Hasil inverse Key digabungkan dengan hasil konversi Plaintext dengan aturan penyisipan selang-seling.
4.      Inverse Key disisipkan berulang-ulang sampai semua Plaintext tersisipi Inverse Key.
5.      Padding Bit (Penambahan Bit) diperlukan untuk menyempurnakan penggabungan (lihat contoh).

Hasil
      Padding Bit

6.      Hasil gabungan di atas dibagi menjadi empat bagian yang sama sesuai dengan jumlah kunci, kemudian karakter-karakter HEX pada masing-masing bagian dikelompokkan menjadi dua-dua, kemudian dikonversi menggunakan tabel S-Box yang digunakan pada algoritma kriptografi AES.
Hasil Gabungan Dan Konversi Dengan S-Box
7.      Rubah/konversi masing karakter HEX yang didapat dari hasil pengkonversian dengan tabel S-Box menjadi biner.
8.      Konversi masing karakter HEX Key ke bentuk binner juga.
9.      X-OR kan hasil konversi poin 7 dan 8 di atas.
10.  Konversikan hasil peng-X-OR-an yang didapat dari proses pada poin 9 di atas menjadi HEX.
11.  Hasil dari proses pada poin 10 di atas adalah Ciphertext dari proses enkripsi menggunakan algoritma kriptografi Double ini.
Lihat hasil pada halaman selanjutnya.









Proses Dekripsi
            Proses dekripsi dari algoritma kriptografi ini adalah kebalikan dari proses enkripsi yang sudah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah tahapan-tahapan proses dekripsinya. Yang akan didekripsi adalah ciphertext yang telah didapat dari proses enkripsi sebelumnya. Key yang digunakan pada proses dekripsi ini sama seperti key pada proses enkripsi.
Lanjutan proses pada halaman selanjutnya.



            Demikian proses enkripsi dan dekripsi dari algoritma kriptografi Double yang kami rancang. *

* The main idea is presented by Amir and cooperate with Widi

Daftar Pustaka
Ariyus, Dony. 2008. Pengantar Ilmu KRIPTOGRAFI Teori, Analisis, dan Implementasi. Yogyakarta: ANDI.
Catatan Kuliah Kriptografi
dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar