Senin, 10 Oktober 2011

Makanan Vegetarian






S
ering sekali terjadi salah pengartian bahwa pemakan daging lebih kuat dari pada vegetarian, tapi suatu percobaan yang di lakukan oleh Profesor Irving Fisher dari universitas Yale terhadap 32 vegetarian dan 15 pemakan daging menunjukan vegetarian memiliki daya tahan lebih tinggi di bandingkan pemakan daging. Dia meminta mereka meregangkan lengannya selama mungkin. Hasil tes tersebut jelas sekali, diantara 15 pemakan daging, hanya 2 orang yang dapat menahan lengan  mereka selama 15 menit hingga 30 menit. Sebaliknya, di antara 32 orang yang bervegetarian terdapat 22 orang yang dapat  menahan hingga lebih dari 30 menit, 15 orng lainnya dapat menahan  hingga lebih dari 39 menit. Sembilan orang lebih dari satu jam, dan empat lainnya lebih dari dua jam, sebagai tambahan, satu orang vegetarian dapat menahan lengannya lebih dari tiga jam.
Saya seorang pengajar dan telah mengikuti diet murni vegetarian selama enam tahun. Selama jangka waktu tersebut, saya merasakan kebebasan dari berbagai penyakit, kecuali flu yang biasa saja. Pada musim panas tahun 2000. Sekolah tempat saya mengajar menyelenggarakan tur bagi para pengajar ke Zhangjiajie, propinsi Hunan dan Chengdu, propinsi Sichuan. Lebih dari 50 orang mengikuti tur tersebut, dimana kami memanjat berbagai gunung di Zhangjiajie. Pemanjatan di gunung yang pertama, beberapa anggota di kelompok kami kehabisan tenaga hanya setengah jalan dan terpaksa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan alat transportasi, seperti kereta gantung dan kereta tarik, sementara itu saya orang pertama yang mencapai puncak dengan berjalan kaki.
Pada hari ketiga kami berangkat ke gunng Tianzi untuk melihat matahari terbit. Pertama-tama, kami naik bis hingga pertengahan jalan menuju puncak gunung, dan lalu turun untuk memanjat. Lagi-lagi saya merupakan orang pertama yang sampai di puncak. Pada waktu turun. Hanya tiga pengajar dan saya yang berhasil turun dengan bejalan kaki. Dan lainnya turun menggunakan kereta gantung. Ketika saya sampai di pakiran mobil, saya mendapat tepuk tangan riuh dari bis. Pengajar lain amat memuji energi dan semangat saya!
Dari Zhangjiajie, kami melanjutkan perjalanan ke Chengdu, dimana kami memanjat lagi beberapa gunung yang terkenal. Bagi saya, semuanya itu seperti berjalan kaki di jalanan yang normal, dan beberapa rekan bercanda tentang kaki terbang saya. Seluruh anggota peserta dari kelompok saya melihat saya berjalan naik dan turun gunung tanpa tergantung pada alat transportasi sebagaimana yang mereka lakukan.
Selama perjalanan saya memakan semangkok milet kongge dengan roti tim kecil untuk sarapan pagi dan dua tomat atau dua timun, dan semangkok nasi untuk makan siang atau makan malam. Ini merupakan makanan saya setiap harinya selama perjalanan tersebut, yang berakhir selam sepuluh hari. Anggota peserta dari kelompok kami paling tidak menghabiskan delapan dan kadang kala hampir dua puluh masakan daging setiap harinya. Namun, tiada satu pun yang mampu menejar langkah saya selama perjalanan. Pembicaraan mengenai kekuatan fisik saya beredar di antara sesama rekan setelah kami kembali ke sekolah, sehingga mereka tidak berpikir lagi bahwa vegetarian kurang sehat di banding pemkan daging; sebaliknya mereka mulai mempercayai bahwa vegetarian mempunyai daya tahan yang lebih kuat.
Pada kesempatan sebelumnya. Di hari libur pada tanggal 1 mei 2001 lebih dari 10 pengajar melakukan perjalanan ke puncak gunung es 71 di Jiayuguan, Propinsi gansu, ikut juga dalam perjalanan tersebut anak perempuan saya, yang baru sekolah di SMU, dan seperti saya adalah vegetarian penuh. Puncak gunung es 71 berada 4600 meter di atas ketinggian laut dan orang umumnya mengalami gejala penyakit tempat tinggi apabila memanjat ke atas karena kurangnya oksigen di tempat ketinggian tersebut. Saya juga mengalami tanda–tanda gejala penyakit tersebut, tapi tidak begitu parah dibandingkan dengan yang di alami oeh peserta lainnya di kelompok saya. Anak perempuan saya sama sekali tidak menunjukan adanya tanda gejala tersebut, dan selalu berada di depan kelompok pemanjat kami. Dia mencapai puncak yang lebih tinggi dibanding dengan sesama rekan kami dan sekali lagi membuktikan bahwa vegetarian memiliki lebih banyak energi dan daya tahan yang lebih tinggi dibandingkan non-vegetarian.
Diluar itu semua, sungguh tidah perlu diragukan lagi bahwa diet vegetarian sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dan bahwa vegetarian juga meningkatkan daya tahan dan kekuatan fisik. Sebagaimana yang dikatakan Albert Einstein, ini merupakan pendapat saya bahwa cara hidup vegetarian, dengan pengaruh efek fisiknya yang murni terhadap temperamen manusia, akan sangat menguntungkan pengaruhnya bagi seluruh umat manusia. Abad ke-21 merupakah permulaan era vegetarisme, jadi marilah kita sering berbagi manfaat dari vegetarian yang luar biasa ini ……………………………..!!!!!!!!!!!!!?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar